Share

DIGODA HABIS-HABISAN!

Mendengar apa yang diucapkan oleh Rani, Ridwan benar-benar tidak bisa menahan perasaannya yang tidak karuan lantaran apa yang diucapkan oleh Rani. Apalagi setelah mengatakan hal itu, Rani mendorongnya hingga tubuhnya terdesak di dinding kamar kost yang disewanya selama ia di Samarinda.

Posisi mereka sangat dekat, dan Ridwan benar-benar tegang menerima situasi tersebut.

Rani meraih tengkuk Ridwan dan menariknya hingga wajah mereka berada dalam jarak yang demikian dekat sampai napas mereka menyapa wajah mereka satu sama lain.

Jemari tangan perempuan itu mengelus pipi dan rahang Ridwan hingga semakin membuat Ridwan jadi bergejolak. Ada yang membakarnya dari dalam sampai ia merasa tubuhnya panas dengan aliran darah yang mengalir lebih cepat dari biasanya.

"Bagaimana? Kau mau atau tidak? Aku tahu kamu masih menyukai aku, Ridwan. Kesempatan ini tidak datang dua kali, jika kamu tidak memanfaatkannya, maka kau akan menyesal."

Suara Rani terdengar, dan perempuan itu menatap mata Ridwan seolah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status