Share

MAIRA POSESIF?

"Itu, enggak akan pernah terjadi, karena sebelum orang tua lu tahu yang kami lakukan, kontrak kami sudah selesai."

Adam menghela napas panjang, meskipun Moreno sudah menjelaskan sekaligus meyakinkan bahwa ia tidak perlu khawatir tentang apa yang ia khawatirkan, tetap saja, adik Maira tersebut tidak bisa tenang. Entah kenapa, ia justru berharap, sandiwara yang dilakukan oleh Moreno dan kakaknya berujung sebuah kenyataan, sebab, Adam tahu, Moreno itu pria yang baik meskipun dari luar terlihat berandalan.

Pada akhirnya, Moreno memaksa Adam untuk kembali karena ia juga harus kembali. Dengan berat hati, Adam patuh.

Remaja ABG itu mengayuh sepedanya meninggalkan perbatasan desa diikuti pandangan mata Moreno yang ketika Adam sudah lenyap, baru Moreno ikut meninggalkan tempat tersebut.

***

"Ngapain lu di situ?"

Baru saja Moreno keluar dari kamar mandi, ia melihat Maira berdiri di ambang pintu kamarnya.

Melihat Moreno bertelanjang dada, wajah Maira merah, dan sontak wanita itu memalingkan wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status