Share

BAB 99

Dengan semua hal yang telah disiapkan, entah itu kelompok Feng Zhi ataupun rombongan lain dari Lembah Awan Darah yang dipimpin oleh seorang tetua di lokasi Kolam Mata Air Emas sama sama menganggur karena menunggu. Selama periode ini, kapan waktu letusan Pasir Berlian dari dalam perut bumi masih belum dipastikan. Untuk beberapa saat, semuanya hening dan damai. Zhan Lianzi juga mulai merasa bosan berjaga-jaga setiap hari dan berpikir untuk melatih seni bela dirinya, tetapi kekhawatirannya tentang Pasir Berlian meletus dan Feng Zhi yang akan memonopolinya sendirian, membuat dirinya tak bisa berpaling. Dan memilih untuk berjaga di sekitar Feng Zhi. Meski dirinya tak tahu niat Feng Zhi yang sesungguhnya, ia masih belum bisa percaya dengan pria di hadapannya itu sepenuhnya.

Sementara Zhen Meixiang sepertinya sudah melupakan Pasir Berlian dan bermain dengan Tikus Penggali setiap hari. Zhan Lianzi mencoba untuk memanggil makhluk itu, tetapi si kecil mengedipkan matanya, yang hanya membuatnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status