# Naga Merah vs Naga Samudra # Iblis Naga Merah alias Iblis Naga Neraka tidak menyangka kalau Ratu Kamandaria lebih dari satu. Informasi yang didapatkannya hanya Rinjani yang menjadi Ratu Kamandaria. "Akan kubunuh penipu itu! Beraninya dia memberikan informasi yang salah!" batin Agnia dengan geram. Tapi, hatinya yang kesal tidak ditunjukkannya di hadapan Dewi Racun. "Kanda Candaka, kenapa diam saja? Apa kamu tidak tertarik dengan kecantikanku? Aku akan melahirkan putra mahkota yang hebat untukmu! Kerajaan Kamandaria akan menguasai seluruh kerajaan di Bumi Karimun ini!" rayu Agnia lagi terhadap Pendekar Naga Biru yang masih mengamati pertengkaran antara Agnia dengan Rinjani."Hentikan perbuatanmu ini, Agnia! Jangan paksa aku untuk melawanmu!" seru Rinjani. Rasa cemburu dan kesal membuat amarah Dewi Racun ini meluap-luap. "Kenapa kamu menjadi Dewi Racun? Apa kamu menjadi murid Klan Naga Racun kemudian menghianati mereka?" tanya Agnia. Rinjani agak terkejut begitu mengetahui kalau
# Iblis Naga Api vs Dewi Naga Emas # "Aku tidak akan memaafkan perbuatanmu, Rinjani!" seru Agnia yang sekaarang tubuhnya dipenuhi api."Apa yang telah kamu lakukan, Agnia? Kenapa tubuhmu bisa diselimuti api yang membara seperti ini?" tanya Rinjani."Aku ini tidak sepertimu yang ditakdirkan untuk mengendalikan Naga Merah! Aku hanyalah putri biasa yang tidak dipandang oleh kerajaan!" seru Agnia."Bukan berarti kamu bisa mengikuti jalan kegelapan seperti Iblis Naga Api yang menjadi musuh Kerajaan Merah!" seru Rinjani."Aku tidak peduli! Iblis Naga Api menjanjikanku kekuasaan mutlak! Berkat bantuannya, aku berhasil menyingkirkan semua pejabat kerajaan yang memandang rendah diriku! Aku adalah Ratu Kerajaan Naga Merah Swantara sekarang! Bukan dirimu, bukan siapapun juga!" sahut Agnia."Tindakanmu sudah keterlaluan, Agnia! Tidak ada yang memandang rendah dirimu! Hanya kamu yang merasa seperti itu!" seru Rinjani penuh kemarahan. "Kamu tidak berkaca dengan perbuatanmu sendiri, Rinjani! Kal
# Iblis Naga Merah vs Dewi Naga Merah # "Apa yang telah kau lakukan terhadapku? Kenapa Iblis Naga Apiku menghilang?" tanya Agnia dengan wajah ketakutan. Kekuatan Iblis Naga Api yaang ada di dalam tubuhnya tiba-tiba menghilang tanpa dia tahu sebabnya."Aku telah melenyapkan Iblis Naga pi dalam tubuhmu, tapi kesalahanmu yang menyebabkan Iblis Naga Api ini hilang tak berbekas!" sahut Dewi naga Emas.Perlahan, Dewi Naga Emas berubah kembali ke asal yaitu Dewi Racun Rinjani."Kurang ajar! Kamu pakai ilmu iblis untuk melenyapkan Iblis Naga Api yang susah payah aku dapatkan! Aku tidak akan berhenti hanyaa karena kehilangan Iblis Naga Api!" Kali ini Agnia benar-benar marah terhadap Rinjani akibat kehilangan Iblis Naga Api."Agnia! Hentikan perbuatanmu! kamu sudah keterlaluan!' seru Rinjani menanggapi Agnia yang semakin terjerumus ke dalam kegelapan."Hihihi ... Kak Rinjani kenapa? Takut sama aku?" tanya Agnia sambil tertawa menyeramkan.Kehilangan Iblis Naga Api yang menjadi andalannya me
# Agnia Aishsyawara vs Rinjani Maharani # Iblis Naga Merah tidak menyerah begitu saja terhadap serangan Naga Merah dan Dewi Naga Merah, tapi akhirnya Agnia sadar kalau dia kalah segala-galanya. Timbul siasat licik di pikirannya."Aku menantangmu duel sesuai tradisi Kerajaan Naga Merah dengan kondisi sebagai manusia yaang hanya bisa ilmu pendekar saja! Apa kamu berani menerima tantanganku, Dewi Racun?" taanya Agnia.Rinjani juga menyadari siasat licik Agnia yang sudah diambang kekalahan tapi menantang duel dirinya dengan hanya mengandaalkan ilmu pendekar saja."Aku tidak pernah menolak tantangan duel! Seharusnya kamu tahu itu, Agnia!" sahut Rinjani.Perlahan Dewi Naga Merah berubah kembali menjadi Dewi Racun Rinjani."Rasakan seranganku ini, Rinjani!" seru Agnia yang langsung menyerang Rinjani dengan gerakan ilmu bela diri tangan kosong."Cakar Naga Merah!"Tangan Agnia berubah menjadi merah dan panas langsung diarahkan untuk melukai tubuh Rinjani."Jurus yang sangat keji! Naga Mera
# Pedang Naga Merah dan Pedang Naga Racun # Pedang Naga Merah merupakan pedang pusaka yang langka, yang merupakan salah satu pedang legendaris dari 8 pedang legendaris yang ada di dunia persilatan. Pedang Naga Merah ditempa dari bahan Nagarium yang dicampur dengan tulang naga terkuat yang pernah ada. Pembuatannya ditempa dari semburan api Naga Legendaris yang membuat pedang ini sangat kuat. Konon, pedang ini juga dihuni oleh Naga Merah seperti salah satu pedang langka legendaris lainnya yaitu Pedang Naga Emas yang dihuni oleh Naga Emas.Keistimewaan Pedang Naga Merah ini adalah berwarna merah menyal dan mengkilap, bisa diselimuti api menyala atau tidak tergantung penggunanya. Berbeda dengan warna pedang biasa yang hanya mengkilap saja. Pedang Naga Merah juga terbukti tidak bisa dihancurkan oleh pedang legendaris manapun karena kekuatan bahan pedang di dalamnya. Ketajaman pedang ini sanggup membelah batu sekeras apapun dengan hanya sekali sabetan pedang saja. Konon kalaumembelah tub
# Immortal Red Dragon vs Darkness Red Dragon # Agnia yang mengalami kekalahan telak dari Rinjani menolak untuk menyerah kepada Dewi Racun.Tubuh Ratu Swantara ini bergetar hebat dan menimbulkan kepulan asap merah yang menutupi seluruh tubuhnya.Anehnya saat asap merah menghilang, muncul asap hitam yang membungkus tubuh Agnia, kemudian memunculkan Naga Merah yang diselimuti aura kegelapan."Darkness Red Dragon! hanya sedikit pemilik Naga Merah yang bisa melakukan transformasi ini karena sangat berbahaya!" seru Rinjani.Dewi Racun ini juga langsung mengubah dirinya menjadi naga merah yang lebih bercahaya daripada Darkness Red Dragon."Immortal Red Dragon! Sudah kuduga kamu menguasai transformasi tingkat tinggi ini, Rinjani!" seru Darkness Red Dragon."Aku harap pertarungan ini adalah pertarungan yang terakhir, Agnia!" ujar Rinjani. Dewi Racun ini memberi ultimatum kepada Agnia untuk menghentikan pertarungan atau dia akan mengambil tindakan keras."Kalahkan aku maka akan aku pertimbang
“Sepertinya kita harus ke Lembah Naga dahulu ya, Kanda?” tanya Rinjani."Kenapa kita ke Lembah Naga? Kenapa tidak langsung ke Lembah Terlarang?" tanya Candaka.“Jacinda akan ke Lembah Naga, jadi kita harus memastikan kalau Lembah Naga siap menerima kedatangan mereka yang berjumlah ribuan ini!’ jawaab Rinjani."Aku tahu jalan masuk menuju ke Lembah Naga, Adinda! Apa kamu mau ikut ke Lembah Naga?" tanya Candaka.“Tentu saja! Aku tidak ingin berpisah sedetik pun darimu, Kanda! Apa Kanda ada tujuan lain ke Lembah Naga selain memantau kondisi Lembah Naga?”"Aku ingin menyelesaikan beberapa masalah dahulu! Ki Nagaswera, kakekku tidak pernah datang membantu kita melawan Iblis Naga Hitam. Aku khawatir sesuatu telah terjadi pada dirinya!" ujar Candaka."Jadi, kamu ingin memastikan dahulu kalau Ki Nagaswera baik-baik saja? Begitu?" tanya Rinjani."Aku harus memastikannya! Seharusnya aku langsung datang setelah kita berhasil mengalahkan Iblis Naga Hitam, tapi aku tidak mengunjungi kakekku karena
Candaka yang terpisah dengan Rinjani meneruskan perjalanan menuju ke Kota Pendekar di dalam Distrik Pendekar, sedangkan Rinjani memutuskan kembali ke Hutan Eksotik untuk mencari keberadaan Ki Nagaswera di dalam hutan ini. Wuuusssh! Terpaan angin kencang disusul munculnya sosok yang berpakaian pendekar menghadang jalan Candaka. Dilihat dari postur tubuhnya dapat diyakini kalau pendekar yang menghadang jalannya ini adalah seorang pendekar wanita. "Nona Pendekar, ada urusan apa sampai menghadang jalanku ini?" tanya Candaka. Pendekar wanita ini tampak membawa pedang yang cukup panjang dan wajahnya tertutup kain, hanya menyisakan kedua bola mata indahnya yag sedang memandangi Candaka. "Tidak kusangka kalau Pendekar Naga Biru masih bisa setampan ini setelah menjadi Raja Kamandaria!" sapa pendekar wanita ini."Apa aku kenal dengan Nona?" tanya Candaka dengan rasa penasaran."Hihihi ... kamu tidak mengenalku, Pendekar Naga Biru ... tapi aku mengenalmu luar dalam!" ujar pendekarwanita in