Share

Mengalah Bukan Berarti Kalah

Nindya yang sudah kehilangan anaknya untuk kedua kalinya pun mengikuti saran sang adik yang mengajaknya menyusul ke Jakarta. Pras dalam sebuah dilema. Kini di depannya terbaring sahabat baiknya yang secara tidak langsung menjadi seperti ini karena ulahnya.

"Anggun, maafkan aku. Andai saja hari itu ...." batin Pras.

Perdebatan dengan hatinya sendiri. Di satu sisi, Anggun adalah sahabatnya. Ia begitu menyayangi Ghania, anak kecil yang tidak berdosa dan tidak ingin lahir dari sebuah perselingkuhan.

Namun, di sisi yang lain, menjadi tanggungjawabnya menjaga Nindya dan Sara yang kini sudah menjadi yatim piatu.

Nindya begitu terpuruk saat kehilangan putri semata wayangnya dan saat semua terbuka, sebagai Ibu Nindya tidak rela jika Ghania lebih menyayangi Anggun daripada dirinya.

"Ya Tuhan, apa yang harus kulakukan?"

Saat sedang berperang melawan dilemanya, ponsel Pras berbunyi. Terlihat di layar jika Nindy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status