Share

Bab 77

"Kok malah asyik ngobrol?. Kapan selesainya? Itu juga tamu-tamu besar di depan, kasih kue atau aoa?," Ucap Bu Harti. Ia sengaja kebelakang untuk memantau pekerjaan Aisyah.

"I-ya, Bu."

Aisyah langsung dengan cekatan mencuci semua bekas piring dan gelas kotor di wastafel, sementara Alifah sahabatnya terus memandang Bu Harti tajam, lalu berlalu pergi.

Aisyah beranjak mengambil satu persatu jenis kue-kue, lalu di tarus di atas beberapa piring, dengan segera dia mengantarnya ke depan sana, untuk di suguhkan pada para undangan.

Aisyah berjalan ke depan, semua mata tamu undangan menyaksikan dengan menatapnya iba.

Ryan yang melihatnya merasa geram. Dia menatap tajam ka arah ibu serta bapak dan saudara tirinya,

Wajah mereka sama sekali tidak ada rasa bersalah, manusia macam apa mereka ini?.

"Aisyah. Apa yang kamu lakukan, hah?" Tanya Ryan. Ia turun dari pelaminan dan mengahampiri istri pertamanya.

"Mas. A-ku, "

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status