Share

49. Dia Berbeda

( PoV Aksara )

'Gubrakkk!'

Deg! Suara apa itu? Suara keras yang terdengar di saat aku sedang ngobrol berdua bersama dengan Asmara di ruang kerja ku.

"Jangan-jangan Andira ngamuk lagi." Aku gelagapan. Pasalnya, sudah lebih dari satu jam, aku dan Asmara berduaan. Dan Amanda belum tahu tentang hubunganku dengan Asmara dulu. Jadi pasti, Andira lah yang pasti akan cemburu melihatku bersama dengan Asmara.

"Kenapa Bu Andira harus ngamuk Pak?" Asmara yang aku tahu sedang amnesia saat ini, begitu kebingungan. Dia jelas tak mengerti. Karena sampai saat ini pun dia tak tahu kalau kita pernah punya hubungan istimewa dulu. Di luar hubungan pekerjaan.

"Ya... Em... Mungkin aja dia cemburu sama kamu yang udah lumayan lama di sini sama saya?" Ya! Ini bukan alasan. Mungkin saja memang seperti itu kenyataannya. Andira cemburu.

Ah. Rasanya bahagia sekali. Aku punya dua istri yang cantik. Dan gadis remaja yang ada di hadapanku kini pun, pasti tak akan menolakku jika aku mengajaknya berkencan. Asal saja ing
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status