Share

73. Mantan Tak Tahu Diri

( PoV Asmara )

"Pak Aksa?" Buru-buru ku seka air mataku yang masih deras mengalir di penjalanan pulangku setelah dari rumah Albert. Aku terkejut melihat Bos ku yang sedang asyik duduk di kursi depan rumahku sambil merokok. Apa yang beliau lakukan di sana? Mengapa tiba-tiba saja beliau datang ke rumahku? Apakah aku melakukan kesalahan hingga seorang produser harus berkunjung ke rumahku? Tapi jikalau aku telah berbuat salah dalam bekerja, tak akan mungkin seorang bos besar seperti beliau mau membereskannya sendiri. Paling-paling anak buahnya yang di suruh maju.

"Eh, Ra. Akhirnya kamu pulang juga. Kirain bakal betah banget di rumah Albert." Beliau membuang rokok yang masih menyala di asbak dan kemudian berdiri, menyambut kepulanganku dengan senyumannya. Aku semakin tak mengerti.

"Iya Pak. Capek aja, pengen cepet-cepet istirahat. Bapak ada urusan apa ke sini?" Aku berjalan mendekat ke arahnya. Jalanku perlahan, sambil berpikir, apa yang harus aku lakukan dan apa yang harus ku katakan ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status