Share

Bertemu lagi

Hani memarkirkan motornya di parkiran alun-alun kota yang cukup ramai malam ini. Rasa suntuk membawanya ke sini. Sekedar membunuh jenuh. 

Kejadian tadi sore membuatnya sangat kesal dengan Aiman juga Vino yang kekanak-kanakkan. 

Dengan memasukkan kedua tangan ke dalam saku hoody-nya ia ayun langkahnya menuju bangku-bangku dari tembokan yang tersedia untuk pengunjung di setiap sudut alun-alun. 

Matanya tertuju satu bangku kosong yang bisa ditempati dua orang, kebetulan agak pojok, hingga ia bisa menikmati suasana di sana dengan tenang. Hani hendak meletakkan bokongnya di sana saat seseorang mendahuluinya dan langsung duduk tanpa permisi. 

Mata Hani melebar, ia buru-buru mena

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status