Share

Part 138 Dalam Gelap

Setiap malam, ketika keheningan menyelimuti apartemen mereka, Agatha merenung dalam gelap. Tatapan kosongnya menembus jauh ke dalam pikirannya, menggali kembali kenangan-kenangan yang pahit dan keputusan-keputusan buruk yang pernah dia buat. Rasa bersalah selalu menghampirinya seperti bayangan yang tak pernah meninggalkannya. Agatha sering kali terbangun di tengah malam dengan keringat dingin, hatinya berdebar-debar oleh beban perasaan yang terus menyesakkan.

Agatha merasakan beban berat yang selalu ada di dadanya. Dia merenungkan tentang apa yang seharusnya dia lakukan, tentang bagaimana semuanya bisa menjadi seperti ini. Rasa bersalahnya terus menggerogoti pikirannya, membuatnya bertanya-tanya apakah dia pantas mendapatkan kebahagiaan setelah apa yang telah dia lakukan. Ketika matahari terbenam dan bintang-bintang mulai bersinar di langit malam, Agatha terkadang menemukan dirinya terjebak dalam lingkaran pikiran negatif yang sulit untuk dihentikan.

saat Rafka pulang dari perjalanan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status