Share

Part 36 Kepentingan Mendesak

Malamnya Agatha tidak bisa tidur setelah mendengar ucapan Rafka padanya. Ia terus membalik badannya mencoba menemukan posisi tidur yang nyaman untuknya, tetapi pikirannya tidak bisa tenang. Agatha terkejut saat Rafka menarik dan mendekap tubuhnya.

“Ada apa?” tanya Rafka dengan suara parau dan matanya yang masih terpejam.

“Nggak ada apa-apa. Aku cuma sudah tidur aja, mungkin karena kebanyakan minum kopi tadi,” jawab Agatha sambil memandang wajah tampan Rafka.

“Kamu minum kopi?” tanya Rafka.

“Iya, memangnya kenapa?” tanya Agatha kemudian.

“Setahu aku kamu nggak bisa minum kopi.”

“Mungkin selama ini aku terlalu sibuk dan jarang menemui kamu sampai aku nggak menyadari perubahan-perubahan kecil kamu,” sambung Rafka sambil mengeratkan pelukannya.

“Apa aku terlalu berbeda dari Adiva yang kamu tahu?” tanya Agatha dengan pelan. Entah Rafka mendengarnya atau tidak.

“Apa aku boleh tanya sesuatu?” tanya Agatha lagi.

“Apa pun … aku akan coba menjawabnya,” balas Rafka.

“Aku mau kamu menjawabnya d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status