Share

Bab 1103

Tiba di Istana Ostia, Sara memastikan dengan jelas nomor pintu ruang privat yang dikirimkan ke ponselnya, lalu berjalan masuk mendorong pintunya.

Di dalam gelap gulita. Semua lampu padam dan tirai ditutup rapat, sehingga sangat sulit untuk melihat apa pun di sini. Hanya bau alkohol yang memenuhi ruangan, menyengat hidung.

Staf yang mengikuti di belakang membantu menyalakan lampu. "Nona Sara, Tuan Muda Jefri tertidur di dalam, orang-orang kami nggak ada yang bisa membangunkannya. Tolong bantu kami mengantarnya pulang."

Dia lalu mengeluarkan lembar tagihan dan menyerahkannya kepada Sara. "Totalnya 1,1 miliar. Nona Sara, tolong bantu mengurus pembayarannya terlebih dahulu."

Sara melirik tagihan itu sambil memijat pelipisnya menahan diri. Jefri hanya minum anggur yang bagus. Tagihan sebesar ini tidaklah mengherankan sama sekali.

Setelah melihat sebentar, dia mengeluarkan sebuah kartu dari tasnya dan menyerahkannya kepada petugas tadi. Lalu dia berbalik diiringi suara tajam sepatu hak tingg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status