Share

Bab 63

Wina melirik foto itu. Hanya foto Rian berdiri di depan kasur dan menatanya. Wina merasa bukan masalah besar, jadi dia tidak peduli.

"Nggak apa-apa. Pak Rian bantu urus saja."

Wina yakin dengan kemampuan Rian yang tidak akan kesulitan untuk menghapus foto tersebut.

"Sudah aku urus. Nggak ada yang akan menyebarkannya lagi."

"Baguslah."

Setelah mengatakan itu, Wina berbalik hendak pergi, tetapi Rian malah menghentikannya.

"Nona Wina, sebagai permintaan maaf atas kelancangan Yuno, aku akan mentraktirmu makan."

Wina menggeleng dan berkata, "Nggak perlu, aku harus segera pergi ke kantor."

"Pagi ini, aku lihat kamu belum bangun, jadi aku menghubungi Bu Winata dan meminta izin cuti untukmu," ujar Rian dengan cepat.

Wina tertegun sejenak. Pantas saja Hani mengirimnya pesan pagi ini, tetapi tidak mendesaknya datang meski dia tidak datang ke kantor. Ternyata Rian sudah meminta izin untuknya.

Wina menatap Rian sambil bertanya-tanya. 'Apa maksudnya? Kenapa dia membantuku? Bukannya dia sudah memper
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status