Share

Bab 775

Jihan meninju wajah Jordan dengan sekuat tenaga sampai-sampai bekas pukulannya tercetak jelas membentuk rona kemerahan di wajah Jordan.

Jordan yang terkapar ke atas tanah pun sontak tertegun, lalu menatap Jihan yang bertubuh tinggi tegap itu dengan wajah membengkak merah.

Sial, ini pertama kalinya Jordan dipukul oleh lawannya. Rasanya tidak seperti habis berkelahi, melainkan dihajar satu pihak oleh pria dewasa.

Bagaimana ya menjelaskannya? Ah ya, rasanya seperti dididik oleh kakak atau ayah sendiri! Benar-benar tidak menyenangkan!

Jordan merasa sangat malu sehingga dia berbalik dan memperhatikan sekeliling untuk melihat apa ada yang melihat kejadian ini ....

Belum sempat dia memperhatikan dengan saksama, Jihan sudah meninju wajahnya lagi dengan kencang ....

Jihan sama sekali tidak memberikan Jordan kesempatan untuk menarik napas sejenak. Dua tinju berturut-turut Jihan itu membuat Jordan merasa pusing.

Selain itu, kenapa Jihan hanya memukul bagian kanan wajah Jordan? Memangnya tidak bis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status