Share

Bab 840

"Nggak usah, aku sudah memutuskan ...."

Lilia menyeka air matanya dan dengan lembut mendorong tangan Reo menjauh.

"Maaf ...."

Setelah balas dendam pada Yuno, Lilia memang berencana untuk bersama Reo, tetapi ternyata kehidupan yang damai dan dicintai bukanlah miliknya.

"Lilia, seberapa keras pun kamu menolak, aku akan tetap menunggumu."

Reo juga bertekad akan membalaskan dendam Lilia setelah Yuno menodainya!

"Reo, jangan bodoh."

Bagi Lilia, mendorong Reo menjauh berarti melindungi pria itu. Karena Yuno si gila itu bisa melakukan apa saja.

"Kamu tahu aku bodoh, jadi jangan lakukan ini padaku."

Setelah berkata seperti itu, Reo pun berbalik dan berjalan meninggalkan vila. Sikap keras kepalanya membuat Lilia duduk di tangga dengan tidak berdaya.

Di mobil menuju Bundaran Blue Bay.

"Paman ...."

Gisel yang sedang memegang boneka itu memanggil Jihan yang sedang menutupi Wina dengan selimut tipis.

Jihan balas menatap Gisel dengan santai. "Pelankan suaramu, jangan sampai bibimu kebangun."

Gisel p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status