Share

70. Anak yang Ia Kenal Baik Sejak Kecil

"Maaf, Pak Nathan, kami tidak bisa memberi izin Bapak masuk. Ini atas permintaan pasien sendiri, beliau tidak ingin ditemui oleh Bapak.”

Kilat kemarahan seketika menyambar-nyambar di mata Nathan. Matanya menghunus tajam pada si satpam yang berdiri tenang di hadapannya. "Kamu tidak tahu siapa saya?" Ia melangkah maju, wajahnya merah padam.

Satpam itu seorang pria dengan postur tegap, ia tetap berdiri kokoh di tempatnya. "Maaf, Pak. Saya hanya menjalankan tugas,” ucapnya sambil mengangguk sopan.

Ia tidak tahu bahwa Nathan adalah pemilik saham di rumah sakit tempatnya bekerja. Namun, ia tahu bahwa pastinya Nathan bukanlah orang biasa. Tak ada orang biasa-biasa saja yang keluarganya dirawat di ruang VIP di rumah sakit dengan kualitas pelayanan premium ini.

Rahang Nathan tampak mengeras, tangannya mengepal. "Saya suaminya! Pasien yang akan saya temui ini adalah istri saya sendiri. Saya berhak menemui istri saya kapan pun saya mau!"

Namun satpam itu tetap tak bergeming, tetap menghalangi j
Indy Shinta

Halo, manteman... pembaca tersayang. Mohon maaf apabila konten ceritanya tidak nyaman bagi pembaca ya. Terima kasih tetap mengikutinya sampai di titik ini. "Kita sanggup melewatinya." Setiap luka, kecewa, sakit... memang tidak ada yang enak. Tapi kita pasti bisa melaluinya, memang sulit... tapi bukan berarti tidak bisa. Bear hug :)

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Indy Shinta
Kita lihat kemanakah takdir akan membawa mereka ya :)
goodnovel comment avatar
Indy Shinta
Terima kasih yaaa. Author juga deg2an klo habis update :)
goodnovel comment avatar
audrey larissa
lanjut kak... selalu deg degan kalo dpt notif update an.. walaupun apa yg dilakukan Nathan udah sgt keterlaluan, tetapi msh berharap mereka bisa kembali seperti dulu.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status