Share

33. Awal Pertemuan Kalian Berdua

Sesampainya di kantor, aku langsung bergegas menuju ruang rapat. Saat aku masuk ke dalam ruangan, sudah ada banyak orang di sana. Mereka yang hadir adalah para pentolan dari masing-masing departemen. Semua pasang mata melihat ke arahku saat aku duduk di kursi kosong di samping ayah.

“Ayah, maaf aku terlambat,” bisikku pelan.

Ayah hanya mengangguk pelan mendengar perkataanku. “Mari kita lanjutkan rapatnya.”

Okamoto Sayaka berdiri dari duduknya dan membagikan kertas yang berisi laporan dari departemennya.

“Laporan dari departemen sales dan marketing mengenai rencana pemasaran untuk produk baru kita. Ide pemasaran ini berasal dari Tuan Muda,” kata Ibu Okamoto seraya melirik ke arahku. Para staf lainnya juga ikut melihat ke arahku sehingga membuatku terpaksa menyunggingkan senyum. “Rencananya, kami akan beriklan di Moon Magazine, majalah fashion yang cukup terkenal di masyarakat ini juga mengirimkan majalahnya ke luar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status