Share

112 - Kebahagiaan Baru

Rasanya ingin sekali Anika tetap teguh dalam moralitas yang dia ketahui, agar jangan bermain api dengan suami orang. Tapi … hati dan tubuhnya mengkhianati dia.

Alih-alih mendorong Juna, lengannya justru meremas pakaian di punggung Juna sembari membalas kecil cumbuan demi cumbuan Juna sampai akhirnya dia yang melepaskan diri akibat ingin mengambil napas segar.

Wajah Anika merona merah tanpa bisa dicegah. Juna bisa melihatnya meski keadaan di sana gelap tanpa ada banyak cahaya kecuali dari lampu jalan remang di kejauhan dan pantulan sinar lampu kota di bawah sana.

“Nik, jadilah milikku. Aku janji, akan memberimu kebahagiaan, apapun caranya.” Juna mengucapkannya secara tulus meski sebenarnya dia merasa itu seperti ucapan gombal lelaki pada umumnya.

Anika menatap Juna dengan perasaan ragu. “Tapi, Mas … istrimu ….”

Juna paham ini pasti hal yang sangat merisaukan perasaan Anika, maka dari itu, dia menyahut, &l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status