Share

355 - Serangan Berikutnya

“Ermgh!” Juna mengernyitkan dahinya karena mendadak saja ada yang terasa menyengat seperti sebuah cubitan di kepalanya.

Meski begitu, dia tidak memperlihatkan ekspresi berlebihan di depan ketiga istrinya. Dia bertanya-tanya, ada apa ini? Apakah Lexus berulah lagi?

“Jangan khawatir, Jun! Soal investormu yang kabur itu, biar aku dan papa yang urus.” Rinjani berkata ke Juna ketika mereka sudah berempat saja dalam satu ruangan.

Sebenarnya Juna terharu dengan tawaran bantuan Rinjani. Tapi ….

“Terima kasih, Rin, tapi kurasa tidak perlu. Biarkan aku yang mengatasi ini sendiri dengan kemampuanku sebagai pelatihan bagiku.” Juna menolaknya secara halus.

Sebagai panglima di kehidupan lalunya, dia tak mudah menerima bantuan siapa pun. Selama otak, tangan, dan kakinya masih berfungsi, maka dia akan mencari jalan keluar sendiri. Dia sudah terbiasa demikian.

Menyadari suaminya memiliki harga dirinya sendiri, maka Rinjani tidak memaksa. “Oh, oke. Baiklah kalau begitu.” Senyumnya menggambarkan p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status