Share

Kekuasaan baru Cavid

“Apa kamu baru saja mengancamku?” tanya Cavid.

Matanya menatap tajam kearahku, dengan kepalan tangan yang tampak mengerat dan kuat. Situasi yang ia hadapi benar-benar buruk, sebuah peluru tajam bisa saja menembus kepalanya jika satu gerakan tiba-tiba muncul dan mengagetkan anggotaku yang bersiaga.

“Ya, aku tidak punya pilihan lain. Di setiap rencana cadangan pasti memiliki rencana cadangan lagi,” jelasku.

“Turutilah apa yang ia katakan, Cavid,” ungkap Sutan, suaranya terdengar rendah berbeda dengan dirinya yang kukenal.

“Bagaimana bisa aku mengikuti bajingan tak berperasaan sepertinya?!” kecam Cavid.

Ia masih mengacungkan ujung senapan yang genggam padaku, kedua mata kami tak lagi beradu pandang. Kuperhatikan ia kerap melirik ke arah Sutan dan tampak gelisah seperti mengkhawatirkan pria tua tersebut.

“Ikutilah dia! Itu perintah dariku,” balas Sutan.

Pria di depanku sedikit membentak dengan nada bicara yang terkesan memaksa. Bag

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status