Share

Foreplay

[Aku merindukanmu.]

Kasih tersenyum tipis ketika mendapat pesan dari Gilang. Dengan cepat dia membalas pesan dari pria itu.

[Tidak! Kamu hanya merindukan tubuhku.]

Lagi-lagi wanita itu tersenyum ketika membayangkan raut wajah kesal Gilang saat ini.

[Oh, ayolah. Apa yang kamu katakan memang benar, tapi pikiranku nggak melulu ke arah sana. Aku merindukanmu, aku rindu dengan suara kamu, tawamu, dan juga perutmu.]

Kasih mengerutkan keningnya, ketika membaca kata yang terakhir yang Gilang ketik.

'Perut? Apa dia salah ketik? Atau typo?' batin wanita itu bertanya-tanya.

[Perut?]

Kasih tak sabar menunggu balasan dari Gilang, dia sedikit dongkol karena Gilang membalas pesannya cukup lama.

[Ya, aku sangat menyukai perutmu, sangat seksi. Ada masalah?]

[Nggak, hanya saja terdengar cukup aneh.]

[Jadi, kapan kamu akan datang ke sini? Pokoknya aku nggak mau ya kamu terus-terusan nempel sama suami kamu itu!]

Ketika membaca pesan itu, Kasih merasakan aura mengintimidasi dari Gilang.

[Aku tidak bisa pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Samsiyah Sam
ceritanya bagus banget
goodnovel comment avatar
Bundanya Kamila Sarah
jangan lama si . penasaran
goodnovel comment avatar
Juan da
jangan lama2 update nya ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status