Share

Sensasi yang Luar Biasa

"Hai, Sayang. Tumben cepat banget pulangnya," ucap Gilang.

Dahi pria itu tampak berkeringat karena terlalu panik. Dia berusaha keras menutupi kegugupannya.

"Kenapa? Kok kayak nggak suka gitu kalau aku pulang? Terus ngapain kamu ada di kamar tamu?"

Gilang mengusap keringatnya, terdiam cukup lama untuk memberi jawaban yang tepat untuk Yura, istrinya.

"Nggak ada sih, tadi aku kecapean. Mau ke kamar kita rasanya malas, makanya aku istirahat di ruang tamu," kata pria itu beralasan.

"Masa sih, terus kenapa kamu keringetan begitu?"

"Itu, AC di dalam kamar mati. Kenapa sih, kok kayak curiga gitu?"

Yura menggeleng pelan, dia mengedikkan bahunya. "Nggak apa-apa sih, cuma tanya aja."

Tiba-tiba wanita itu mendekat sambil tersenyum nakal. Yura merangkul pundak Gilang.

"Sayang, aku kangen," ujar wanita itu manja.

"Iya, sama. Aku juga kangen banget sama kamu."

'Sial, kenapa tubuh Kasih masih terbayang jelas di pikiranku,' keluh pria itu dalam hati.

"Kita main yuk. Terserah deh mau berapa lama. Pokok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mila Karmila
seru cerita nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status