Share

8. Pasar Hantu

Sejak tadi aku kehilangan mereka bahkan siluman liuran tadi rela meninggalkanku, ini sudah berapa kalinya aku sendirian lagi  dan  mereka lebih suka tak mengajakku.  Aku berjalan tanpa tujuan sambil gemetaran menahan nyeri perut,  kadang-kadang  berjongkok dan berdiri lagi sampai nyeri itu tenang.  Sungguh siapa yang tak akan ngedumel? Siapa yang tidak kesal? janjinya mau menjagaku malahan yang terjadi malah sebaliknya, mau tak mau perjalanan ini dipenuhi dumel-dumelan kesal sebelum sampai menemukan mereka aku terkena sial lagi. 

Kata Ruoran pasar hantu selalu ada tiap pertengahan bulan penuh, biasanya mereka menjual dan kadang berburu manusia.

Kali ini pria mabuk menabrakku lalu lari seperti melihat hantu. "Oh!" keluhku yang telah duduk di tanah, sialnya tak ada yang membantu sementara orang-orang yang berlalu - lalangpun lebih sibuk dengan egonya, ini lebih parah dari orang-orang yan

HMW

ANJIRR: Ungkapan untuk rasa kesal atau terkejut. Gamblang: terang-terangan. Ngedumel: berbicara sepanjang hari.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status