Share

203

"Jadi, siapa diantara kalian yang akan kuhabisi duluan? Membunuh orang sudah menjadi pekerjaanku. Aku adalah pembunuh bayaran! orang yang baru saja kubunuh adalah seorang petinggi sebuah perusahaan, orang kaya dan berpengaruh. Membunuh kalian bagiku itu sangat mudah, aku dulu pernah menjadi wanita militer yang ditugaskan di Papua! Sekarang, maju! siapa yang mau kubunuh terlebih dahulu!".

"Ah, tidak! tidak!"

Mereka berteriak ketakutan mana kala Dhea berdiri dan akan menghampiri mereka. Romlah bahkan gemetar ketakutan, wanita itu sampai bersujud meminta ampun. Diikuti yang lainnya.

"Ampun, Nona. Maafkan kami, maafkan kami."

"Kalau begitu, mulai dari sekarang, kalian jangan pernah mengganggu dan mengusik ketenanganku. Aku sedang banyak pikiran, jika banyak pikiran aku akan emosional, mudah marah dan mudah menghabisi orang."

"Baik, Nona. Baik!"

*****

Sudah tiga hari Dhea mendekam di dalam tahanan, perasaannya semakin gelisah. Dia benar-benar tidak tahu bagaimana kabar di lua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Ct Ct3
semoga Frans dan Arjuna cepat membantu Dhea amin
goodnovel comment avatar
Naomi Rahayu Sunar
pasti lah habis sampai ke akar-akarnya klau sama Frans
goodnovel comment avatar
Tri Nur Kasih
semoga kak Bram tidak melakukan syarat dua"nya menyerahkan saham ataupun menceraikan Dhea...licik disiasati licik kak..semangat Thor... up ded malming buat ya nggak kemana"
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status