Share

Bab 24 - Hati yang Bimbang

Tanpa menjawab apa-apa, Axel memutus sambungan telepon.

"Shit!" Ia memukul badan mobil sebagai sasaran kekesalannya.

Axel terpaksa kembali ke kantor meski sebenarnya ingin sekali pulang ke apartemen untuk memukul heavy bag sampai hilang semua amarah di dada. Tidak mungkin ia ikut cuti setengah hari seperti Mysha, William tak akan mempercayainya.

Axel berusaha menenggelamkan diri dalam pekerjaan yang sudah menantinya. Semakin sibuk maka semakin sedikit otaknya berpikir hal-hal lain yang memang ingin diabaikan. Sayang, kenyataannya Axel justru menjadi sulit berkonsentrasi.

Kalimat terakhir Olivia terus terngiang di kepalanya. Mau tak mau membuat CEO tampan itu mengingat-ingat lagi kebersamaan terakhirnya bersama wanita berkaki jenjang itu.

Sejujurnya Axel menikmati saat-saat bersama Olivia. Wanita itu sangat pas dengan seleranya. Penampilan fisiknya bisa dibilang sempurna, 9 dari 10 menurut penilaian Axel, otaknya cukup berisi, dan supel sehingga menyenangkan diajak bicara. Wanita y
Shireishou

Wah Mysha mulai goyah kepercayaannya.... Gawat!

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status