Share

60, Kayu Ulin di Fave Spot

BEBERAPA minggu ini memang kesibukan Nayara bertambah. Skripsinya semakin mendekati ujung. Kemarin dia mengabaikan itu demi kesenangan bersama Manggala. Tapi Minggu ini dia menggunakan alasan itu. Walau ternyata ada rindu yang harus diurus.

MGP     : Di mana?

Ph Nay  : Di kampus

MGP     : Aku jemput ya.

Ph Nay  : Nggak usah, kejauhan. Nanti jemput di Beos aja ya.

MGP     : Oks. Cu.

Dan Manggala menjemput sampai di depan peron.

“Tumben ke Beos. Biasanya di Dukuh Atas,” sapa Manggala sambil tersenyum ketika mereka bertemu. Tangannya langsung menyambar tangan Nayara, memegangnya sepanjang jalan menuju mobil.

“Malas turun raramean.” Tadi Nayara memang turun menunggu gerbong kosong. “Lagian aku mau ke Ancol. Yuk.”

Manggala langsung mengiyakan ajakan itu.

M

Sandra Setiawan

Aku suka scene ini. Sederhana banget. Cuma janjian di Beos trus jalan ke pantai, duduk-duduk ngobrol. Emak kan nggak suka scene-scene cowok royal segala apa dibeliin. Berasa cewek matre banget. IBranded thing, unlimited credit card, kata cinta bak pujangga. Bleh! Ian aja yang lebay nggak segitunya, apalagi Manggala yang kaku banget sama hubungan seperti ini. Makasih masih pantengin Mgp Nay sampai di bab 60. Semoga ceritanya nggak membosankan. Biar kalian anteng kentjan sama Mgp. Ditunggu komen, like,love, subs, follows Thx & happy reading [Minggu, 24 Oktober 2021]

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status