Share

Bab 128

"Ya. Berandal itu cukup tangguh. Kami bukan lawannya karena jumlah kami sedikit.”

Ned mengomel, “Tuan Howard, bajingan itu secara tidak langsung menghinamu. Kami mengatakan kepadanya kalau kami adalah anak buahmu, tapi dia justru mengatakan kalau kau bukanlah siapa-siapa, hanya sampah yang tidak berguna!”

“Brengsek! Dia berani meremehkanku, ‘Tuan Howard Yang Agung’?”

Ini mungkin untuk pertama kalinya dia merasa tidak dihargai. Dia sangat marah sampai nyaris melepehkan seteguk darah.

Dia telah menggunakan tinjunya untuk menaklukkan singgasana yang dia duduki saat ini. Klan Dewa Naga digelari sebagai salah satu klan yang disegani di kota ini. Mereka bukan penghuni teratas di piramida rantai makanan, tapi tak seorangpun dengan sembarangan berani memprovokasi mereka.

Organisasi-organisasi bawah tanah seperti klan Dewa Naga ini biasanya tidak mau ikut campur dalam urusan-urusan yang berhubungan dengan para bangsawan. Mereka tidak mau memulai perkelahian yang tidak perlu.

Itulah mengapa dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status