"Siapa laki-laki itu? Dia sangat kuat sampai bisa membunuh Scar! " seorang laki-laki bertubuh gemuk dengan tampang serius mengerutkan kening. “Begitu banyak orang di sana jadi itu pasti membuatnya lelah. Aku tahu kemampuan Scar dengan sangat baik! Dia memiliki trik khusus yang sangat menakutkan sehingga tidak ada yang bisa melarikan diri darinya!"Seorang pria lain ikut berbicara, dia juga tampak serius.“Tempat itu sekarang telah dikunci dan semua mayat sedang dievakuasi. Maka dari itu kami tidak bisa melihat ke dalam tempat kejadian. Jadi saat ini kami belum tahu apa yang sebenarnya terjadi di sana." pria itu berhenti sebentar sebelum melanjutkan."Mungkinkah pria itu tidak sendirian?" tanya Harvey.“Kami kurang tahu pasti!”Harvey berpikir sejenak, ekspresi wajahnya terlihat muram. “Aku masih belum tahu siapa orang itu. Aku hanya tahu kemarin Ned keluar bersama teman-temannya dan seorang veteran perang memukulinya. Ned bilang kalau orang tersebut sangat kuat dan minta aku untuk mem
Ivan melihat ke sekelilingnya dan berjalan masuk sambil berbicara dengan Sonia. Beberapa saat kemudian, dia melihat ruangan manajer.“Jadi, anda ini Tuan Muda Taylor. Biar aku beritahukan manajer kami!” ujar Sonia.“Tidak perlu. Aku sudah menemukan yang aku cari. Bukankah ini kantor manajer? Gadis Cantik, kau urus saja urusanmu sendiri. Aku bisa masuk sendiri!” Ivan tersenyum. Dia lalu berbalik dan memerintah pengawalnya, “Tunggu aku di pintu masuk!”Setelah selesai berbicara, Ivan lalu membuka pintu ruangan manajer, masuk, dan segera menguncinya.“Kenapa kau tidak mengetuk pintu terlebih dahulu?” Selena bertanya dengan kepala yang masih tertunduk karena sibuk dengan pekerjaannya.Saat mendongak, dia terkejut. “Ivan, kenapa kau di sini?”Selena tidak punya perasaan khusus untuk Ivan. Bertahun-tahun yang lalu, kakeknya marah dan mengkhawatirkan reputasi keluarga Taylor ketika mengusir seluruh keluarganya dari keluarga Taylor.Selena tidak menyalahkan kakeknya. Zeus Taylor, kakeknya itu
“Kakek memintamu untuk datang ke sini? Itu tidak mungkin.”Selena mengerutkan kening dan bertanya-tanya dalam hati apakah dia salah dengar.“Itu benar. Aku di sini bukan untuk diriku sendiri. Aku di sini untuk keluarga Taylor. Aku juga di sini sebagai kuasa kakek untuk menandatangani kontrak denganmu!”Wajah Ivan dipenuhi dengan senyum lebar dan berkata kepada Selena, “Tentu saja, aku juga orang yang peduli. Agar posisimu juga semakin kuat dalam bisnis keluarga Drake, aku tidak akan mempersulitmu dalam hal bagi hasil!”“Mustahil!” Wajah Selena menggelap. “Kau pasti berbohong padaku. Kakek berkata bahwa dia tidak akan memaksaku untuk bekerja sama dengan keluarga Taylor ketika aku baru saja mulai bekerja di sini. Jika keluarga Drake mengetahuinya, mereka akan kehilangan kepercayaan kepadaku,”Lagi pula, Selena tahu betul karakter keji Ivan. Sangat mungkin bahwa dia berbohong untuk mendapatkan keuntungan.“Haha, jika kau tidak percaya padaku, kau bisa menelepon kakek sekarang. Aku tidak
Ivan tersenyum dingin. “Selena, jangan terlalu naif. Fane harus bersujud padaku lalu diusir dari keluarga Taylor jika dia tidak bisa memberikan uang tersebut. Saat itu tiba, dia bukan suamimu lagi dan tidak ada hubungannya dengan kita. Aku akan menyuruh seseorang untuk memukulinya dan aku akan melakukan apa pun yang kuinginkan,”Ivan berhenti sejenak sebelum melanjutkan, “Aku tahu kau berhati lembut dan pasti akan merasa kasihan padanya. Aku punya saran. Jika kau menandatangani kontrak denganku, aku akan membatalkan masalah uang ganti rugi sepuluh juta dolar itu. Aku bahkan akan memberimu dua puluh juta untuk membantu Fane membayar uang mahar sepuluh juta dan sepuluh juta sisanya untuk membelikan kakek hadiah agar keluarga Taylor kita menerima Fane,”Tawaran yang dibuat Ivan sangat menarik dan Selena pun sempat tergoda.Namun, dia menggelengkan kepalanya. “Tidak mungkin, aku tidak bisa menjanjikan apa-apa padamu. Sebagai salah satu anggota departemen pengadaan Grup Drake aku tidak bis
Sudut mulut Selena bergerak-gerak saat wajahnya menjadi muram. “Ivan, aku sudah menjelaskan dengan sangat gamblang kepadamu. Apakah kau tidak mengerti bahwa ini bukan tentang waktunya? Ini mengenai prinsip. Bukankah kita harus mempertimbangkan keuntungan jangka panjang keluarga Taylor dan tidak terburu-buru?”“Hei, kakek berani menawarkan barang-barang kami karena dia yakin dengan kualitas material bangunan keluarga Taylor! Kau salah satu anggota keluarga Taylor jadi kau tahu betul kualitas bahan-bahannya! Reputasi kami selalu bersih, bukan? Bagaimanapun juga, kau bekerja pada sebuah perusahaan. Tidak ada bedanya dengan bekerja pada kami. Selain itu, kau harus lebih percaya pada keluargamu sendiri!” Ivan tersenyum dan ketulusannya semakin terasa.Selena ragu karena apa yang dikatakan Ivan memang benar. Jika dia bisa mengabaikan gosip di Grup Drake... Dia memercayai kualitas material dari Grup Taylor.“Selena, setujui sajalah. Uang 200 ribu ini hanya sebagai tanda apresiasiku padamu da
Sonia dan Felicia mulai bergosip di pojokan kantor setelah Ivan memasuki ruangan Selena.“Sonia, apa kau tahu siapa dia? Dia arogan sekali memaksa langsung masuk ke ruangan manajer. Dia bahkan membawa pengawal bersamanya!” Felicia melihat ke ruangan Selena sebelum akhirnya bertanya pada Sonia.Sonia tersenyum dingin. “Siapa dia? Dia adalah tuan muda dari keluarga Taylor, Ivan Taylor! Dia itu salah satu playboy terkenal di kota ini. Dia mengelola Grup Taylor sekarang dan dengar-dengar juga menggelapkan uang perusahaan!”“Benarkah?”Felicia mengerutkan keningnya. “Lalu kenapa dia disini? Aku dengar Ivan bertentangan dengan Selena karena telah mempersulit hidup Selena sejak dia dipaksa keluar dari keluarga Taylor!”“Aku rasa aku tahu! Ivan ada di sini hanya selang dua hari setelah Selena menjadi manajer pengadaan. Jelas terlihat bahwa dia ingin Selena menandatangani kontrak dan memberikan proyek besar kepada keluarga Taylor!”Mata Felicia berbinar-binar dan melanjutkan, “Jika benar sep
”Bicara denganmu?” Ivan mengerutkan dahi dan mengamati perempuan di depannya.Perempuan ini berusia sekitar dua puluh tahun, memakai jas dan rok yang terlihat profesional, dan memakai kacamata. Dia terlihat pintar dan cakap. Ivan melihat dengan seksama dan berpikir bahwa perempuan ini lumayan cantik.“Ya, aku supervisor di sini dan lumayan punya pengaruh!”Sonia tersenyum melanjutkan, “Banyak orang di sini. Bagaimana kalau kita ke ruanganku saja dan bicara empat mata!”“Ya, tentu saja!” Ivan diam-diam kegirangan saat mendengar kata-kata Sonia. Jelas Sonia punya hal penting untuk dibicarakan dengannya jika dia memaksa mereka berdiskusi secara pribadi.Mungkinkah perempuan cantik ini naksir dirinya? Akan menyenangkan kalau memang begitu! Dengan cepat mereka memasuki sebuah ruangan dan Sonia pun mengunci pintu.“Katakan padaku, apa yang kau butuhkan dariku?” Ivan tersenyum dan menghempaskan pantatnya ke sofa.“Tuan Muda Taylor, kalau perkiraanku benar, kau pasti di sini untuk proyek kami
Sonia berhenti sejenak sebelum dia melanjutkan, “Tuan Muda Ivan, aku beri tahu sesuatu ya. Dulu, orang-orang dari suplier bahan bangunan tidak akan membicarakan hal seperti ini langsung dengan manajer kami. Mereka akan menemuiku, supervisor, dan berdiskusi denganku lebih dulu!”“Denganmu? Sebagai supervisor kau bisa membuat keputusan dan kita bisa langsung menandatangi kontrak?”Seketika mata Ivan menjadi cerah dan dia bicara dengan bersemangat. “Nona Sonia, aku akan sangat berterima kasih padamu jika kau bisa menandatangi kontrak denganku! Aku bisa memberimu paling tidak dua puluh atau tiga puluh juta!”Iisshh!Sonia menahan napas saat mendengar tawaran Ivan. Pastilah dia mau menerima uang sebanyak itu tapi supervisor tidak punya kewenangan untuk membuat keputusan. Keputusan final selalu ada di tangan manajer. Makanya dia hanya bisa menerima hadiah-hadiah kecil seperti teh di sepanjang karirnya sebagai supervisor. Posisinya tidak memungkinkan dia menerima hadiah mahal.Inilah salah sa