Share

33. Sebuah Pesan

Keesokan harinya secara tak sengaja kedua sejoli yang sudah mulai merasakan permainan hati alias jatuh cinta tak sengaja bertemu saat akan menjalankan sholat  subuh di Masjid.

Mereka saling memalingkan muka, malu jika teringat akan peristiwa semalam. Terlebih lagi penampilan mereka sungguh menyedihkan. Gus Azzam dengan mata pandanya sedangkan Caca dengan mata sembabnya.

Semalaman Caca menangis merutuki perasaannya yang datang untuk gus garangnya. Gus Azzam pusing bin pening-pening karena semalaman berolahraga malam untuk menghilangkan gejolak kelelakiannya. Kompak kan mereka.

"Gus ... njenengan kenapa? Kok kucel banget?" tanya Kang Bimo.

"Gak papa Kang Bim. Cuma semaleman gak bisa tidur aja."

"Owalah. Lembur ya Gus, banyak kerjaan."

Iya. Lembur olahraga malam biar gak nganggur jadi punya kerjaan. Kerjaan menghilangkan sinyal kelelakian, batin Gus Azzam ngenes.

"Gus, ini giliran njenengan isi pengajian subuh loh." Kang Bimo mengingatkan.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
semoga saja zulaikha segera hamil.hufh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status