Share

Bab 64

Binar segera menjalankan tugasnya. Pergi tanpa pamit kepada ibunya,  Azerus  sengaja melarang dia untuk melakukan hal itu.  Binar berangkat hanya bersenjatakan sebatang kayu. Itu adalah pendayung perahu yang berukuran kecil. Mainannya sewaktu masih kecil, namun masih sangat kuat. Itu adalah kayu asli.

Binar terus menelepon ayahnya, agar bisa mendengar bunyi nada panggilannya.  Ponsel itu tergeletak di dekat pondok, tempat biasa Azerus menyimpan barangnya sebelum melaut. Aras yang ketika hendak membuang air kecil Mendengar suara dering itu. Ia melangkah kecil ke arah sumber suara. Awalnya ia tidak peduli, namun karena ponsel itu masih terus berbunyi, makanya ia berinisiatif untuk mencarinya. Aras mendapati ponsel yang tergeletak begitu saja tanpa ada tuannya.  Ia pun menerima panggilan tersebut, khawatir jika pemiliknya sedang mencari. Sekilas ia membaca nama pemanggil yang tersimpan di kontak itu. Putriku, tulisnya.

"Halo," ujar Binar ketika pa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status