Share

BAB 27 - Kisah Cinderella

Pagi sekali seisi kampung sudah dihebohkan dengan kedatangan sebuah mobil impor yang mahal. Beberapa anak berlarian, emnegjar mobil itu dengan suara nyaring, bagai menyambut iring-iringan presiden yang takkan mungkin menyentuh pelosok kampung mereka.

Heboh sekali.

Terlebih saat mobil itu berhenti di depan sebuah rumah tua dengan tenda yang separuh jadi.

“Mak! Teh Indi geus datang!” ujar seorang remaja tanggung dengan rok berwarna kuning dan kaos merah muda.

Beberapa ibu-ibu yang tengah sibuk di dapur dengan kuali-kuali sebesar mulut sumur di kampung, langsung ricuh. Gosip kepulangan salah satu anak kampung mereka yang merantau ke kota sudah menjadi buah bibir yang paling hangat selama beberapa waktu belakangan ini.

Apalagi, di arisan-arisan kelompok Ibu Lurah yang jelas sangat membenci Indi dan keluarganya. Bagaimana mungkin anak miskin itu bisa mendapatkan beasiswa di kota, sedangkan anaknya saja yang terlahir sempurna tidak lulus ujian masuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status