Share

BAB 41 - Bleed Out

“Harus saya akui betapa beraninya kamu malam ini.” Sahara sudah berdiri di samping Bianca dengan senyum terkulum simpul. Sebagai seorang pebisnis, mungkin malam ini ia akan sedikit merugi, tapi sebagai seorang wanita, entah mengapa ia menemukan sedikit kepuasan dari apa yang sudah Bianca lakukan. “Kalau saya jadi kamu, mungkin saya akan bertindak lebih impulsif, saya pasti sudah menggantung dua mayat di depan rumah saya sejak awal.”

Bibir Bianca melengkung tipis. Itu juga yang selama ini ingin ia lakukan, tapi mati-matian ditahannya.

“Tapi ini belum selesai,” gumam Bianca, sambil terus menatap malam dari balik jendela hotel yang megah.

Sahara mengangguk setuju. Penjara bagi seorang Damian hanyalah sebuah hukuman kecil untuk anak nakal yang takkan membuatnya jera sama sekali. Itu pula alasan yang membuat Sahara bungkam selama ini.

But, you really did a great job tonight,” puji Sahara sungguh-sungguh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status