Share

(Season 2) BAB 9 - I Don't Love You

“Kamu?”

Aku yakin ini adalah sebuah mimpi.

“Halo, Sheila, apa kamu rindu Mama?”

Gila. Seumur hidupku, tidak pernah sekali pun aku menganggap wanita itu sebagai pengganti ibuku. Tidak sama sekali. Saat kecil, aku menganggapnya sebagai iblis yang merebut perhatian ayah, ia juga yang selalu membuat Kakak menangis. Dan, ketika dewasa, aku membencinya karena telah membunuh ibuku.

Wajah itu menyeringai dingin. “Ah, putri kecilku yang manis.” Ia mendekat. Tangan berhias nail arts berwarna merah terulur kepadaku. “Coba lihat betapa bodohnya kamu.” Ia mencengkram rahangku, menancapkan kuku panjangnya.

Aku memejamkan mata.

Dia sudah kalah. Dia berada di penjara dalam keadaan yang paling menyedihkan. Bahkan lidahnya cacat karena terbakar. Ini hanya sebuah mimpi. Semuanya akan baik-baik saja saat aku terbangun.

Ini tidak nyata.

Berkali-kali kurapal kata-kata itu bagai jampi, tapi berkali-kali juga aku mengalami kebuntuan.

Ruangan itu gelap gulita, hanya ada sebuah lampu sorot yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status