Share

(Season 2) Epilog 7 - Kau, dan Seberkas Rasa Sakit

Malam bergerak perlahan. Atas permintaan Sheila, semua lampu di ruangan itu dipadamkan. Satu-satunya cahaya yang tersisa adalah kemilau rembulan yang perlahan naik ke puncak langit. Warnanya sejernih kristal di antara kelamnya langit malam.

Dan di bawah cahaya rembulan, Sheila duduk sendiri menatap malam dari jendela rumah sakit. Ia membiarkan angin menerpa wajahnya, menikmati suara binatang malam yang terdengar samar.

Anggara menutup pintu di belakang punggungnya dengan sangat perlahan. Dadanya, langsung dipenuhi sesak ketika ia melihat sosok rapuh Sheila.

Apakah wajah cantiknya selalu sepucat itu?

Apa tubuhnya selalu seringkih itu?

Apakah pergelangan tangannya selalu sekurus itu?

Pertanyaan demi pertanyaan seakan menampar Anggara di setiap langkahnya. Jarak di antara mereka perlahan terpangkas, hingga Anggara bisa berdiri begitu dekat dengan gadis itu.

Lekat Anggara menatap wajah cantiknya. Mengapa baru sekarang ia tersadar, betapa ia sangat merindukan senyum indah di wajah itu?

Sed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wahyu Sudaryanti
lakik dan seluruh egonya dia yg memulai,tp marah ketika orang lain yg mengakhiri efek sebab akibat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status