Share

Bertemu Pertama Kalinya

"Ibu, Ayah ... apa kabar kalian? Ini aku, Serayu, apa kalian tidak kedinginan berada di sini?" Clara menangis tersedu-sedu di sana. Ia meronta seakan ingin sekali menggali tempat itu dan memeluk tulang belulang orang tuanya.

"Aku sudah berumur 28 tahun Ayah, Ibu, aku sudah besar. Aku bahkan bisa bertahan hidup untuk bertemu kalian sekarang. Ayah, Ibu, aku merindukan kalian. Aku rindu pelukan hangat kalian!"

Semakin lama, isak tangis Clara semakin deras dan pilu ketika di dengar. Agam yang sedari tadi membiarkan mereka bertemu, sampai harus mendekat dan menenangkan tubuh Clara yang rapuh sekali.

Kerinduan 14 tahun lalu terbayarkan oleh pertemuan hari ini, meski hanya batu nisannya saja yang terlihat.

"Aku bersama Kak Agam, akan membalas semua yang sudah memisahkan kita, aku akan membalas mereka dengan setimpal tanpa ampun. Aku janji, nama baik Ayah akan kembali bersinar seperti sebelumnya. Ayah adalah seorang profesor hebat dan akan selalu hebat di mata Rayu."

Agam sampai tak bisa berh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status