Share

pacar Reya

Pagi ini Jun sudah berada di kantor. Suntuk kita terus berada di rumah terlalu lama. Bahkan setelah pertikaian semalam ini tetap masih mementingkan kegiatan sosialnya. Pagi-pagi tadi ya berniat untuk berangkat ke Malang. Berniat untuk membagikan sembako dan bingkisan.

Jun duduk di kursi kerjanya pria itu tengah mengobrol dengan Yuji untuk mencari tahu apa yang terjadi semalam.

"Jadi kamu bilang pacarnya dia kan?"

"Iya Pak, sayang ngaku pacarnya. Jadi semalam itu langsung pulang nggak kemana-mana lagi."

"Bagus kalau begitu. Jadi saya nggak perlu terlalu cemas di dekat sama laki-laki lain. Nanti kamu balikin aja mobil pinjamannya, lebih baik kamu beli mobil sendiri nanti saya transfer uangnya. Sekalian kamu ajak Reya untuk milih mobil apa yang dia mau. Karena ini mobil untuk menunjang kegiatannya dia."

"Baik pak," sahut Yuji.

"Kalau begitu saya minta tolong. Tolong kamu jaga dia baik-baik. Dan antar jemput ke manapun dia mau pergi. Termasuk jadwal rutin untuk check up ibunya. Setiap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status