Share

Bab 16

Langkah Argio terhenti ketika melewati kamar Naya. Ia merasa penasaran dan mendekat ke pintu kamar tersebut. Dengan perlahan, tangannya meraih pegangan pintu dan memutar handelnya. Pintu terbuka perlahan, dan Argio melihat Naya berbaring tenang di kasur dengan selembar handuk kecil di keningnya.

Melihat keadaan Naya yang baik-baik saja Argio kembali menutup pintu kamar itu, sebelum pintu kamar tertutup rapat. Suara barang jatuh membuat pergerakan Argio terhenti. Ia kembali membuka pintu kamar itu lebar dan melihat Naya tiba-tiba bangkit dari kasur lalu berlari ke arah kamar mandi. Handuk kecil yang menempel di kening Naya terjatuh ke lantai.

Huek!

Wanita itu kembali memuntahkan lendir bening dari dalam mulutnya. Rasanya cairan dalam tubuhnya terkuras habis karena muntah terus-menerus sedangkan yang dikeluarkan hanya lendir bening.

Naya tersentak ketika merasakan sentuhan hangat ditengkuknya. Meskipun begitu ia tampak tak memperdulikannya. Sekitar beberapa menit, rasa mual itu sedikit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status