Share

BAB 47 : Pilihan menentukan masa depan

Dalam suasana yang tegang saat mereka ingin mendengar pilihan dari pada siswa kelas U, tiba-tiba terdengar suara dari arah lain. “Kalau begitu kami pilih untuk belajar kepada kepala Akademi,” ucap siswa kelas sihir yang sudah sadar dari pingsannya.

“Kenapa kalian bingung, sudah jelas siapa yang lebih baik dan tinggal memilih saja,” tambah siswa lainnya dengan sikap sombongnya yang merusak suasana hati Ken.

“Siapa juga yang bertanya kepada kalian berdua,” ucap Ken yang mulai kesal.

“Apa maksudmu? kalau siswa kelas U saja diberi hak untuk memilih, maka kami yang derajatnya lebih tinggi juga harus menerima hak tersebut, lagi pula bukan kamu yang menentukan hal ini melainkan Kepala Akademi,” jawabnya dengan gaya sok meski sebenarnya dia tidak tahu apapun tentang hal yang mereka bicarakan.

Ken kesal karena suasana tegang langsung rusak karena gangguan dari berdua siswa yang tidak penting, padahal saat itu dia ingin mendengar jawaban para siswa kelas U. Mereka yang tidak tahu apapun tentang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status