Share

Selingkuh

Pembalasan Anak Laki-lakiku

Part 12

Pov Rahman

"Maya, kamu nggak masak?" tanyaku pada Maya yang sedang asyik menonton film kesayangannya di ponsel.

"Hhmm…." sahut Maya hanya dengan berdehem. Malas sekali rasanya jika harus ribut dengannya siang-siang begini.

"Maya, aku ngomong sama kamu," bentakku dengan merampas ponsel miliknya.

"Kamu apa-apaan sih, balikin nggak ponselku," sungut Maya kesal karena aku mengambil ponselnya secara paksa. Lagian salah sendiri, kenapa dia tidak menjawab pertanyaanku tadi. Malah asik dengan ponselnya.

"Nggak, makanya kalau suami ngomong itu dijawab," ketusku.

"Suami kayak kamu itu nggak guna, ngapain harus aku jawab," maki Maya dengan menaikkan satu oktaf suaranya. Semenjak kejadian aku mentransfer uang sebesar lima ratus juta pada Aini waktu itu, sikap Maya jadi berubah total. Dia masih saja menuduhku jika aku sengaja mengirimkan uang sebesar itu untuk Aini dan anak-anakku disana. Padahal aku memang sangat terpaksa waktu itu, Ali yang aku kenal sebagai a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status