Share

BAB 55 Ketahuan

William tautkan bunga itu di sela kuping Olivia hingga membuat wajah Olivia memerah. Olivia mematung terpaku pada William. Sebuah perasaan yang begitu besar bergejolak dalam hatinya.

Mau bagaimana pun Olivia harus segera mengakhiri semua ini, karena kalau tidak bisa-bisa ia tidak bisa mengendalikan perasaannya lagi. Olivia pun mengerjap lalu dengan cepat membalik tubuhnya seraya menangkup wajahnya yang sudah semerah tomat matang.

William sontak tekejut dan membuatnya menatap bingung wanita itu. “Olie, kau baik-baik saja?” tanya William.

Alih-alih menjawab Olivia malah berlari menuju toilet umum terdekat. William yang khawatir ikut berlari mengikutinya, tapi Olivia malah bersembunyi di dalam kamar mandi.

“Olivia, kau baik-baik saja? Apa kau sakit?” seru William seraya mengetuk-ngetuk pintu kamar mandi.

Bukannya menjawab Olivia malah sibuk dengan isi pikirannya sendiri. ‘Apa ini? Aku tidak boleh memiliki perasaan apa pun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status