Share

Bab 18

Setelah selesai memberikan pengobatan akupunktur, wajah Owen terlihat pucat dan dahinya juga dibasahi keringat. Dia langsung terduduk di lantai, hampir pingsan karena kelelahan.

Saat ini, dia masih merupakan seorang amatir yang belum bisa menggunakan energi untuk mengendalikan jarum. Dia sepenuhnya mengandalkan kekuatan tak diketahui di dalam tubuhnya itu untuk memberikan pengobatan akupunktur ini.

“Pfft! Pfft!”

Tepat pada saat ini, Jerremy tiba-tiba bereaksi. Kedua matanya tiba-tiba terbuka, lalu dia memuntahkan lumayan banyak darah. Dalam sekejap, pakaian dan lantai di depannya pun dilumuri darah.

Selanjutnya, matanya kembali tertutup dan dia tidak bergerak lagi. Bahkan napasnya juga berhenti, dia sudah meninggal!

“Kakek ....”

“Ayah ....”

Theresa dan Lukas langsung tercengang. Mereka langsung berseru sedih dan menghampiri Jerremy.

“Sudah kubilang kalau anak ini cuman berlagak hebat dan mau merebut jasa orang lain! Dia nggak tahu kalau tindakannya ini sangat sembrono! Ini nyawa orang,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Khairul Umam
keren ceritanya
goodnovel comment avatar
Hendri M Hendri
Mantap sekali cerita nya
goodnovel comment avatar
Ichal Npd
sangat bagus ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status