Peluru menyerempet di lengan Bagas, dia berada di balik tiang. Dia menguatkan dirinya, luka tersebut tidak ada apa-apanya dibandingkan luka ibunya yang dijatuhkan dari jurang.AAAAAAHHHHHBagas bergulingan, mencapai pinggir pagar tangga dan mengarahkan pistolnya pada Dekker.DOR! DOR! DOR!Peluru itu mengarah pada Dekker.Klang! Klang!Dekker kaget dan menyelinap di balik tiang, peluru itu mengenai tiang dan tempat kosong. Dekker tidak berani keluar dari tiang. Bagas melompat dari tangga dan menembaki Dekker terus-menerus. Bagas turun ke lantai, dia bergulingan dan mengambil sisi lain dari tiang. Tembakan terhenti, tiga orang tersisa dan semuanya bersembunyi di balik tiang.Suasana cukup hening untuk beberapa detik, semuanya sedang mempersiapkan serangan. Bagas harus menghadapi dua sisi berbeda yang sedang mengincarnya.[Health healing diaktifkan, menyembuhkan luka melalui proses ulang penguatan sel penyembuhan. Mampu meningkatkan proses penyembuhan 4 kali lipat dari proses penyembuha
Pagi hari, berita menghilangnya perusahaan Emas Maju menjadi berita kriminal paling tinggi di negara ini. Media sudah banyak menyelidiki hal itu, penyerangan perusahaan yang berujung pada kematian begitu banyak orang di dalam perusahaan tersebut.Media dan polisi sibuk mengidentifikasi, kenapa perusahaan Emas Maju bisa mendapatkan serangan dan mereka semua dibunuh. Apakah hal itu memiliki motif persaingan atau balas dendam. Perusahaan itu bergerak dalam bidang pertambangan, jadi kenapa mereka bisa diserang.Dan, lebih membuat informasi gempar adalah. Tanda yang ditinggalkan pembunuh pada bos dari perusahaan Emas Maju. Tanda kepala burung dan ada dua sayap di bawahnya. Itu adalah tanda baru untuk ditinggalkan sebagai barang bukti. Apakah ada pembunuh yang sudah dibayar untuk melakukan penghabisan pada semua orang di perusahaan tersebut?Media membuat beberapa interpretasi, di antaranya bahwa perusahaan itu telah menyinggung pengusaha besar. Dan, akhirnya mereka dimusnahkan. Ada juga ya
”Tidak mungkin!” teriak Rakesh. Rakesh tahu betul, bahwa James dibuang atas misinya membuang jasadnya ke laut. Dia ditugaskan secara khusus untuk menghilangkan jejak James, Shadow Eagle. Dia bahkan sempat membuka koper di mana jasad James saat dia menenggelamkannya.”Jangan bercanda dengan Dark Head! Kamu akan mati dengan penyiksaan yang mengerikan!” suara Solam dengan santai. Sosok itu, tidak mungkin James. Solam tahu bahwa James memiliki fisik yang berbeda dengan sosok bertopeng di depannya.”Kamu tidak akan percaya padaku, Solam. Namun, aku tidak peduli apapun yang kamu pikirkan. Aku datang, untuk menghapus Dark Head dari dunia ini!”Bagas tetap santai, mempersiapkan dua belatinya. Jadi, kini puluhan pembunuh yang tersisa di depannya juga memahami. Bagas yang mengenakan topeng, adalah orang yang kemarin menghabisi kelompok Black Monster. Jadi, dia juga datang ke kediaman tuan Mahmud untuk menyambut para pembunuh. Dia pasti sudah mendapatkan laporan dari misi malam ini.”Aku tahu, s
Woosh!Serangan kaki dari Katherine, kecepatan serangan dengan lompatan cepat. Katherine menghentakkan kakinya dan menendang dengan cepat.Bagas menghindari tendangan cepat dari Katherine. Bagas memutar tubuhnya ke samping, tendangan Katherine meleset. Namun, kecepatan serangan Rakesh juga datang dan menyerang Bagas dengan pukulan kuatnya.Wooosshh![Eye assassin dipertajam]Serangan pukulan kuat dari Rakesh dihindari dalam sepersekian detik, Rakesh bahkan tak percaya bahwa serangan yang sudah dipersiapkan ketika Bagas lengah ternyata bisa dihindari. Bagas hanya perlu menekuk lutut kanannya ke belakang. Bagas juga merasakan tekanan angin dari energi pukulan Rakesh.Bagas melompat dua langkah ke belakang, kedua musuhnya kini di depannya berhadapan. Kombo serangan dari Katherine dan Rakesh memang sangat cepat, mereka mampu mengisi kekosongan dan mencoba mencari celah musuhnya.”Cukup menarik!” Bagas menepuk jaket hitamnya, ”Sepertinya, aku harus bersungguh-sungguh!”Bagas bersiap, dia m
”Aku adalah James yang datang dari neraka!”[Magic Exchance diaktifkan]Dalam sekejap, Bagas yang maju menyerang berhadapan dengan tiga musuh kuat dari Dark Head. Namun, saat benturan antara Solam dan Bagas akan bertemu. Mata Bagas melihat ke arah Katherine, dia tersenyum pada Katherine yang juga melihatnya. Kedua mata itu bertatapan tajam, Bagas menggunakan kemampuan perpindahan fisik.Dan ...Splash!Brush!Pukulan Solam mengenai Katherine yang tiba-tiba menggantikan posisi Bagas. Keduanya adu kekuatan, tak terhindarkan. Solam mampu memahami dengan baik, dia menghindari pukulan Katherine dan pukulannya mengenai perut Katherine karena tak bisa ditarik kembali.Bug! Brush!Sementara di belakang, Bagas yang mengganti posisinya dengan Katherine. Dia berada di samping Rakesh. Rakesh kaget dengan benturan yang terjadi antara Katherine dan tuan Solam. Namun, dia tak menyadari bahwa belati di tangan kanannya sudah direbut dengan cepat. Dia tak menyadari gerakan di sebelahnya, itu adalah ger
Solam bergerak, dia melangkah penuh senyuman. Tak masalah untuk mengorbankan Katherine, dalam misi semua hal bisa terjadi. Seorang pembunuh memang memiliki resiko kematian, dan itu sudah biasa.Srak!Solam mendekat dan melihat punggung Katherine yang menimpa tubuh pemuda itu. Dia mempersiapkan trisulanya, memastikan bahwa pemuda itu sudah dibereskan. Malam dingin dan kondisi ruangan yang temaram.Bagas membuka matanya, dia sudah melihat bagaimana Solam mengorbankan Katherine. Dunia Assassin memang kejam. Tak peduli apapun, tugas membunuh dan menyelesaikan misi adalah segalanya. Mereka tak peduli dengan nasib orang lain, atau keluarga yang menjadi target mereka. Bagas akan mengakhiri Dark Head dan para pembunuh. Dia memiliki kesempatan hidup untuk kedua kalinya. Dia sudah memutuskan, dia akan menghabisi semua organisasi pembunuh dengan tangannya sendiri.[Ultimate magic assassin. Healing diaktifkan. Tekad yang kuat untuk berbuat kebaikan dan menghapus kejahatan para pembunuh. Tekad and
Sepasukan orang dari halaman kediaman tuan Mahmud datang. Di dalam, Bagas mengambil topeng dan memakainya, Bagas juga bersiap dengan dua pistol di kedua tangannya. Jika mereka yang datang adalah musuh, maka Bagas akan menghabisi mereka.”Sepertinya misi sudah berhasil!” suara seorang lelaki, dia memakai jas. Dia melangkahi jasad penjaga di depan kediaman tuan Mahmud.”Misi ini tidak mungkin gagal Ayah, mereka adalah para pembunuh terbaik!” suara dari samping Romi. Lelaki yang berbicara adalah Natan, tangannya sedang dibalut dengan gift karena terluka saat dihajar oleh Bagas. Dia tahu bahwa ayahnya menyewa para pembunuh untuk menghabisi kakeknya dan juga Bagas.Semua sudah terjadi, mereka kini hampir saja menjadi gelandangan karena keuangan mereka diblokir. Untuk mendapatkan uang, mereka harus menghabisi tuan Mahmud dan juga membalas dendam pada Bagas.Romi datang bersama anaknya, Natan. Dan juga, ada sepuluh orang pengawal yang datang, mereka datang untuk melihat keberhasilan para pem
Tuan Mahmud keluar dari kamarnya, dia hendak makan malam bersama dengan keluarga. Kecuali, kedua anaknya yang sudah meninggal. Romi meninggal saat dia ingin membuat makar dengan berencana membunuh Mahmud demi harta warisan. Sedangkan, anak pertamanya meninggal karena dibunuh oleh rencana jahat Romi. Semua sudah terbongkar karena cerita Dayang dan Rianti.Dayang dan Rianti memohon ampunan pada Mahmud dan menceritakan semuanya. Mereka menyadari kesalahan Romi, tapi mereka tak bisa menasehati Romi agar berubah. Romi memarahi isteri dan anaknya, dan dia tetap akan berencana membunuh tuan Mahmud.Akhirnya, tuan Mahmud memaafkan menantu dan cucunya tersebut. Keduanya diberikan tempat tinggal dan harta untuk hidup mereka. Sementara, masalah Romi sudah berlalu dan Mahmud tidak mempersoalkan hal itu lagi.”Apakah kamu setuju dengan keputusan Kakek, Bagas?” tanya Mahmud yang sedang duduk dan berbincang bersama Bagas.Bagas tersenyum, ”Kakek adalah orang yang bijak. Kakek tentu memiliki pertimba