Share

Terungakap bahwa ...

Aku tidak menyangka Risa berani membentak ibunya sendiri. Entah itu karena kekesalannya karena bu Karsiyem membeberkan kejahatannya atau memang sudah tabiatnya.

Bu Karsiyem meneteskan air matanya. "Maafkan Ibu Nak, tapi memang ini yang terbaik, " ucap bu Karsiyem mulai terisak-isak.

"Terbaik Ibu bilang?! Dengan aku di penjara?! Hah! " Risa meronta-ronta, namun tetap ditahan polisi.

"Cukup Ris! Jangan salahkan Ibu, karena memang seharusnya kamu di penjara! " Kali ini Doni membuka suaranya.

'Ibu? ' batinku.

Tak hanya aku, keluarga benalu itu terlebih Dela pun kaget melihat Doni membentak Risa hanya untuk membela bu Karsiyem.

"Mas Doni .... " ucap Dela pada suaminya.

Aku melihat kearah Doni dengan mata menyelidik. Sebenarnya apa hubungannya dengan Risa.

"Sudah Doni, memang Ibu yang salah, " ucap bu Karsiyem kearah Doni.

"Nggak Bu, Risa dan mas Aryalah yang salah, mereka pantas di penjara. "

"Sebenarnya ada apa ini? Arya, jelaskan pada ibu, jangan buat ibu merasa seperti orang bod
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status