Share

47. Lagipula Kau Pernah Melakukannya

Setelah mereka tiba di rumah sakit, Magno hendak menghubungi Ankara untuk mengabarkan padanya bahwa wanita itu baru saja mengalami kecelakaan, saat tengah melakukan balap motor dengannya.

Pria itu kini sedang menempelkan benda pipih berbentuk persegi panjang di telinganya, menunggu hingga Ankara menerima panggilan telepon darinya.

Ankara yang pada saat itu sedang terlelap tidur pun terbangun saat mendengar suara dering ponselnya. Pria itu segera meraih telepon genggamnya yang berada di atas nakas, untuk menerima panggilan telepon tersebut.

"Halo, ada apa kau meneleponku malam-malam begini, Magno? Apakah ada hal yang sangat penting yang hendak kau sampaikan padaku, sehingga membuatmu menghubungiku di waktu istirahat seperti ini?" tanya Ankara merasa kesal karena waktu istirahatnya terganggu.

"Maaf, Tuan, jika saya sudah lancang menghubungi Tuan pada saat tengah malam seperti ini," ujar Magno merasa tak enak hati pada Ankara.

"Cepat katakan, apa yang hendak kau sampaikan padaku, sebelum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status