Share

Enam Puluh Delapan

Mereka memberikan sebuah aksesoris yang tertinggal di TKP dan ada juga Putung rokok dalam plastik.

"Apa Anda tahu pemilik Bros ini?"

Tiara terdiam menatap Bros berbentuk kupu-kupu kecil dengan mata merah yang menjadi ciri khas pemilik Bros itu. Tentu saja ia tahu tentang benda cantik ini. Benda kesayangan bergambar kupu-kupu. Ia memiliki banyak di dalam lemari. Untung saja ia tak mengenakan Bros itu hari ini.

Wajah Tiara berubah pias. Ia berusaha agar embun itu keluar. Membayangkan kejadian yang menyakitkan hati. Dadanya berubah sesak mengingat masa-masa menyedihkan.

Semua memori menyakitkan hatinya terulang kembali seperti kaset rusak. Cara ini ampuh untuk menurunkan air mata palsunya. Bukan menangisi Antoni, almarhum suami yang sering menyakiti hati. Pria itu pantas mati karena telah memberikan dua madu kepadanya. Mencintai tetapi menyakitinya. Tiara tak mau seperti gadis malang melakukan hal sama yaitu berselingkuh dengan dokter muda, Adrian.

Tetesan embun beranak pinak, Tiara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status