Share

Mengiba

"Mas, aku mau itu!" rengek Ratih dengan manja pada Mas Jalu, saat hidangan makanan sudah tersaji di meja.

"Iya sayang!" ucap Mas Jalu, seraya mengambilkan makanan yang Ratih inginkan.

"Hai, Rosa!" sapa laki-laki yang suaranya tidak asing lagi. Arjuna, ia pun datang di acara reuni ini.

"Hai juga, Jun." Aku menyahut sambil tersenyum.

"Kak, nggak usah sapa wanita itu, nggak banget." Ratih protes kepada Arjuna.

Arjuna pun tidak menyahut ucapan Ratih.

"Teman-teman, kenalin nih, Kakak aku!" ujar Ratih dengan tersenyum.

"Tih, sejak kapan kamu punya Kaka?" tanya Airin heran.

"Iya, bukankah ibu sama Ayah kamu sudah lama cerai, setahuku kamu kan anak tunggal." Nana menimpali.

"Anak tiri ibuku!" Ratih menjawab pelan.

Yang lain hanya terdiam. Lalu Airin pun menyodorkan tangan kepada Arjuna.

"Hai, kenalkan, aku Airin." Airin memang pandai mencairkan suasana yang mendadak beku.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status