Share

Part 18

Pagi itu, baru saja Nur menapakkan tungkai kakinya ke dalam ruangan kantor, terdengar suara berisik dari beberapa karyawan, jika dulu kehadirannya selalu diabaikan,kini, melihat Nur, mereka menganggukkan kepala tanda menyapa dengan hormat.

" May. Ada apa, kok rame!"

" Ada kepala divisi baru, ganteng, biasa lah, para gadis itu berisik kalau tau ada yang ganteng," jelas Maya sambil matanya menunjuk ke arah gerombolan wanita yang tadi berkumpul dan bergosip, memang sebelum jam 8 pagi, para karyawan wanita biasanya berkumpul di salah satu meja karyawan yang lain, ada yang sambil makan, dan ada yang sambil bersolek, lima menit sebelum jam delapan, biasanya sudah pada bubar. Nur hanya tersenyum sekilas dan mengabaikan.

"May, kau udah sarapan? Ini aku ada jajanan pasar, tadi beli waktu mau berangkat ke kantor."

"Wiii, kue lapis, terima-kasih, Nur!" seru Maya sambil membuka jajanan pasar terbungkus plastik dilapisi kertas nasi berwarna coklat, kini mulut Maya sibuk mengunyah.

"Baru saja Nur d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status