Share

Wanita Mengerikan

Nirmala tampak menyeka butiran air mata yang berhasil jatuh di atas kulit pipinya yang halus mengilap dan glazed setingkat lebih glowing berkat perawatan skincare B Erl yang rutin ia kenakan sebagai perawatan sehari-hari.

"Maaf Bang, malah menyaksikan aku menangis," ucap Nirmala sambil terkekeh sedih.

"Tak apa Nirmala, aku malah senang."

"Abang senang melihat Nirmala, menangis?"

"Tentu tidak lah, aku senang kalau Nirmala mau curhat padaku, berbagi cerita, dan berbagi …."

"Berbagi?"

"Lupakan Nirmala, bagaimana kalau kita ke toko buku dan peralatan sekolah, aku ingin belanja buat anak-anak didikku."

Raihan seperti mengalihkan pembicaraan, Nirmala sesaat menatap Raihan lalu mengangguk dengan ajakan Raihan, ada sesuatu yang mengganjal di hati Nirmala, tapi ia mencoba untuk abai.

Setelah membayar kopi, mereka pergi menuju toko yang menjual peralatan sekolah. Raihan tampak belanja beberapa lusin pensil, rautan, buku tulis serta beberapa lusin buku juz amma dan iqro, saat melihat barang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status