Share

Bab 160

Wenny menatap Yoga, lalu berkata, “Yoga, serahkan kontrak nikah itu, lalu aku akan menjamin keselamatanmu. Gimana?”

Kontrak nikah? Karina pun merasa cukup terkejut setelah mendengarnya.

Sementara itu, Yoga sudah sepenuhnya lelah dalam menghadapi Wenny. Kenapa wanita ini begitu suka mengganggunya? Selain itu, Wenny juga selalu bersikap sangat arogan dan memaksa untuk “membantu” dirinya. Sepertinya wanita itu memang sudah gila.

Yoga pun berkata dengan kesal, “Entah sudah berapa kali aku mengulang ucapan ini. Kontrak nikah itu sudah kukoyak! Aku bisa menyelesaikan masalahku sendiri. Jadi, kamu nggak usah ikut campur!”

“Dasar keras kepala!” Wenny tentu saja tidak percaya Yoga sudah mengoyak kontrak nikah itu. Dia pun melanjutkan, “Gimana kamu mau menyelesaikan masalah ini? Kali ini, lawanmu adalah putra Panglima Bahri. Meskipun Dewa Perang Kulusa datang, dia juga nggak akan bisa membantumu. Apalagi, dia sudah dijebloskan ke penjara gara-gara kamu.”

“Ini bukan urusanmu,” ujar Yoga dengan ac
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status