Share

Kondisi Papa Sandy

Sandy membuka matanya yang masih mengantuk dan menatap Indah di hadapannya.

"A-ada apa, Sayang? Siapa yang di rumah sakit?" tanya Sandy dengan suara parau.

"Papa, Mas. Mama mengirim pesan dan memberi tahu kalau Papa kritis," jawab Indah.

"Apa?! Tunggu sebentar, aku ganti baju dulu." Sandy bergegas masuk ke kamar mandi. Indah juga mengganti pakaiannya dan mengikat rambutnya.

Indah merasa kasihan melihat wajah Sandy yang lelah, ia nyaris belum beristirahat setelah melakukan perjalanan jauh.

"Sudah siap, Sayang?" Sandy keluar dari kamar mandi dengan terburu-buru.

"Sudah," jawab Indah.

Indah dan Sandy keluar dari kamar.

"Ini masih tengah malam, aku beri tahu Bi Ijah dulu untuk menjaga anak-anak." Indah menuju kamar Bi Ijah dan mengetuk pintunya.

Bi Ijah membuka pintu dengan mata yang masih mengantuk. "Ada apa, Neng?"

"Bi, kami harus ke rumah sakit. Papa Mas Sandy kritis. Tolong titip anak-anak, ya Bi!" kata Indah.

Bi Ijah sangat terkejut dan spontan menutup mulutnya dengan kedua tangan. "
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status